Tuesday, August 7, 2012

SEJARAH INTERNET







Internet mula-mula dikenal pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama program riset ARPAnet (Advanced Research Project Agency). Pada riset tersebut target yang ingin dicapai sebenarnya untuk membuat sesuatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusnahan informasi di suatu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apa bila terjadi peperangan.
Pada tahun1980 ARPAnet pecah menjadi 2 jaringan, yaitu ARPAnet dan Minet. Walaupun pecah menjadi 2 jaringan keduanya tetep berhubungan. Hubungan keduanya tersebut dinamakan DARPA internet, yang selanjutnya dikenal dengan internet.
Pada perkembangannya internet tidak hanya digunakan untuk kepentingan pertahanan militer saja tetapi berkembang di bidang akademis. Empat tempat yang dibangun jaringan internet untuk kepentingan akademiis adalah  :
1.      Stanford Research Institute (SRI)
2.      University of California at Santa Barbara (UCSB)
3.      University of California at Los Angelos (UNCLA)
4.      University of Utah
Pada tahun 1986 terdapat perkembangan internet yaitu adanya hubungan jaringan antar komputer milik para periset. Hubungan ini dinaungi oleh NSFNET (National Sciance Fondation Network). Karena perkembangannya yang pesat NSFNET mampu mengganti peranan ARPAnet. Sehingga pada tahun 1990 ARPAnet resmi dibubarkan. Menyusul pembubaran ARPAnet dan berkembannya NSFNET berdirilah jaringan internasional. Beberapa negara yang bergabung pada jaringan ini antara lain : Australia, Inggris, Prancis, negara-negara Skandinavia, Jerman, Kanada, dan Jepang.
Di Indonesia sendiri perkembangan internet baru dimulai pada tahun 1990 an, yang dipelopori oleh beberapa tokoh yaitu : Rahmat M Samik-Ibrahim, Suyono Adi Sumarto, Muhammad Iksan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W Purbo. Tokoh-tokoh tersebut membentuk kelompok network dengan menggunakan jaringan paket radio amatir, yang kemudian berkembang membentuk jaringan dengan negara Kenada Karena kegigihan para tokoh tersebut, pada tahun 1995, di ITB memperoleh sambungan lease line 14,4 kbps ke RISTI Telkom sebagai sarana pengakses.
Ditinjau dari fungsinya internet memiliki manfaat yang beragam sesuai dengan bidang layanannya. Internet memungkinkan penggunanya saling berkomunikasi melalui surat elektronik (e-mail), melakukan transaksi komersial (e-comerce), mengakses pustaka (e-library), dan belajar secara online menggunakan perangkat lunak (e-learning). Perusahaan perbankkan dapat memberikan layanan kepada nasabahnya melalui internet (internet banking atau e-banking) sedangkan pemerintah dapat memberikan layanan kepada masyarakat secara online melalui internet dengan program, yang disebut e-goverment.-

Info untuk yang belum tahu ;

Anda Sudah Tahu :  Alamat Google?    




No comments:

Post a Comment