Tuesday, August 7, 2012

“ CINTA ABADI UMAT HINDU PADA SI KAYU SAKTI”



Umat Hindu di Indonesia, khususnya Bali mempunyai berbagai daya tarik, misalnya dalam bidang budaya. Sebagai contoh dalam hal proses menjalankan ritual keagamaan, umat Hindu tidaklah bisa lepas dari keberadaan tumbuhan dapdap/dedap/kayu sakti, mulai dari batang, daun, hingga ke tunas/muncuk (bhs Bali) amat dibutuhkan oleh umat Hindu.


Tiang/saka/tampul (bhs Bali ) pengayatan Ida Batara Hyang Guru harus/wajib memakai batang pohon dadap, [khusus bagi Umat Hindu yang belum punya merajan dengan taru mati/sanggah pepaetan (bhs.Bali)]. Sedangkan daun dari dapdap itu dipakai sebagai tepung tawar (sarana upacara), dan tunas/muncuk (bhs bali) dari dapdap itu dipakai sebagai alat untuk memercikkan/ngetisang (bhs Bali) tirta pada upacara keagamaan ke arah banten dan juga ke umat. Dalam hal ini tunas/muncuk dapdap harus ada, karena ritual keagamaan tidak dapat berlangsung sebelum ada muncuk dapdap.
Di Bali ada beberapa jenis tumbuhan dapdap, antara lain : dapdap oong/wong dapdap yang berduri (tidak bisa dipakai sebagai serana upacara), Canging bentuknya seperti dapdap dan juga berduri (tidak bisa dipakai sebagai serana upacara, namun bisa dipakai sayur/rebusan sebagai penurun tensi, obat sakit jantung), dan yang lumrah dipakai sarana upakara oleh umat Hindu (khususnya di Bali) terkenal dengan nama dapdap tis.
Tumbuhan dapdap/dedap disebut dengan kayu sakti karena batang/stek dari tumbuhan dapdap dapat tumbuh tunas baru dalam artian dapat hidup, walaupan pangkalnya tidak menyentuh tanah/ meski tidak ditanam tapi dapat hidup dan bertunas serta bertahan hidup dalam hitungan bulan
Karena demikian pentingnya tumbuhan ini bagi umat Hindu, maka cinta umat kepada Si Kayu Sakti akan abadi seumur jagat, dan selama umat Hindu ada di atas bumi,-   Semoga selamat dan sejahtra ......


Sejatinya yang lain serta riil dari kayu dapdap itu adalah berfungsi sebagai penyembuh untuk berbagai jenis penyakit yang menyerang manusia secara mendadak. Seperti panas pada tubuh, bahkan kayu dapdap ini dikatakan Sudarsana juga bermanfaat untuk wanita hamil, dimana fungsinya untuk mencegah keguguran.
Karena itulah, maka kayu dapdap ini juga disebut sebagai kayu kehidupan, karena kayu ini mampu menjaga sebuah awal kehidupan. Kayu Dapdap juga diyakini memiliki fungsi untuk mencegah keguguran, sehingga kayu dapdap ini disebut juga dengan kayu yang bisa memberikan kehidupan,”


No comments:

Post a Comment