Bila suatu saat nanti
anda berlibur ke Pulau Bali, kebetulan melintasi Jalan Raya Antosari – Pupuan,
hendak pergi ke Air Sanih, Lovina, Singaraja, atau mungkin Wihara Banjar Beleleng, pas
saatnya makan siang anda tiba di Desa Wisata Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten
Tabanan. Saya sarankan anda makan dan minum sambil melepas kantuk di Warung
Made, karena bila anda makan dan minum di Warung Made atau di Warung Sari
Wisata anda kan terhibur oleh pemandangan di kaki Gunung Batukaru, dengan
hamparan persawahan yang membuat anda bergumam “ Maha Besar Hyang Kuasa”. Bila
anda memandang ke Tenggara dari Warung Made, akan terlihat kaki pulau Bali
(Tanjung Benoa) dari kejauhan indah, dan juga akan tampak indah Kota Denpasar
serta wilayah Tabanan. Sedangkan kalau anda memandang ke Utara, Gunung Batukaru
yang hijau akan tersenyum ramah menyapa anda seakan berkata “ Selamat Datang di
Kabupaten Tabanan dan Desa Wisata
Belimbing”
"Belimbing village is nice , nice is
Belimbing village"
1.5 to
2 hours drive from Ngurah Rai Airport
Internasonal to reach the village of Belimbing, Pupuan District, Tabanan
regency. Belimbing village is a tourist village on the
island of Bali.
Pantai Lovina :
Pantai Lovina
merupakan kawasan wisata pantai dengan daya tarik utama yang sangat khas di
bandingkan dengan pantai-pantai lainnya di Bali. Di tempat ini pengunjung dapat
menyaksikan tingkah lucu lumba-lumba yang berenang bebas di lautan lepas.
Pantai Lovina memiliki karakteristik pasir berwarna kehitam-hitaman dengan air
laut yang tenang yang berisi berbagai macam karang laut beserta ikan-ikan
tropisnya, sehingga pantai ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga. Para
pengunjung bisa mencoba untuk berenang, menyelam, snorkling, memancing, atau
hanya sekedar berendam di air laut yang biru. Pantai Lovina yang berpasir hitam
ini masih alami sehingga sangat menarik untuk dikunjungi.
Pantai Lovina terletak sekitar 9 km di sebelah barat kota
Singaraja, tepatnya di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Memerlukan waktu kurang lebih 3 jam berkendara dari Kota Denpasar melewati rute
Denpasar-Bedugul-Singarja. Nama Lovina sendiri diberikan oleh Presiden Soekarno
yang berarti “Love Indonesia” guna menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada
negara tercinta Indonesia umumnya dan Bali pada khususnya.
Kawasan Pantai Lovina terkenal sebagai tempat untuk
menyaksikan pertunjukkan lumba-lumba liar di Bali. Anda dapat langsung
menyaksikan tingkah laku yang lucu dan bersahabat dari lumba-lumba langsung di
tengah laut. Untuk bisa melihat atraksi lumba-lumba liar, anda harus berangkat
sedikit pagi saat matahari akan terbit, karena lumba-lumba di kawasan ini hanya
muncul antara pukul 6 hingga 8 pagi. Pada jam itu, puluhan lumba-lumba akan
beratraksi secara alami menunjukkan kegiatan mereka. Para wisatawan dapat
menyewa perahu nelayan yang memang disediakan untuk perjalanan tersebut. Perahu
akan membawa anda sekitar satu hingga dua kilometer ke arah tengah laut ke
tempat biasanya lumba-lumba akan muncul. Selama perjalanan, anda dapat
melihat-lihat pemandangan laut biru yang luas seraya perahu menjauhi daratan.
Pantai Lovina sendiri merupakan pusat industri pariwisata
di Kabupaten Buleleng dimana banyak terdapat akomodasi baik hotel berbintang,
hotel melati, pondok wisata maupun homestay, rumah makan, toko cendramata,
angkutan, money changer, pelayanan informasi pariwisata, wartel, dan lain-lain.
Pantai Lovina juga ditunjang oleh banyak tempat-tempat wisata di sekitarnya seperti
Air Panas Banjar, Air Terjun Gitgit, dan kawsan-kawasan desa eko wisata.
No comments:
Post a Comment