Saturday, December 21, 2013

Baik bagi pengusaha dan juga sales.



“ Direct selling dan harga putus “ .Yang namanya aktivitas ekonomi haruslah terus berdenyut tiada ubahnya denyut jantung pada semua mahluk. Ekonomi mendekati identik dengan perusahaan dan pengusaha, wira usaha / usaha ada yang berkelas besar atau ada juga yang kecil serta menengah. Khusus untuk wira usaha kecil menengah dalam kiprahnya untuk maju tentulah rada-rada kesulitan dalam bidang permodalan. Ada suatu tehnik demi lebih adanya kemampuan untuk berkembang, tehnik itu  lumrah dengan istilah “ direct selling” . Dengan yang namanya ini sistim pengusaha tidak mesti menggunakan buanyak pegawai,  tapi yang namanya itu sales harus dimiliki. Sales itulah ujung tombaknya, mereka langsung berinteraksi dengan konsumen / pelanggan.

Penjualan langsung / direct selling  adalah suatu metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar. Kuncinya rangkullah sales sebanyak mungkin, jangan kuatir dengan jumlah mereka yang banyak perusahaan tidaklah perlu membayar gaji semua sales. Mereka akan bekerja sendiri, dan hasil kerjanya langsung dapat mereka nikmati. Yang mesti dilakukan oleh perusahaan adalah “ menyimpan/menahan ijazah asli para sales” Ijazah inilah sebagai jaminan modal awal, yang diberikan perusahaan kepada sales untuk membeli produk yang akan mereka jual. Mereka akan memesan produk sesuai kemampuan menjualnya. Keuntungan yang didapat oleh para sales tergantung sebesar mana kemampuan mereka untuk menjual produk. Resiko bagi para sales adalah : kalau penjualan tidak sesuai dengan jumlah pengambilan, karena mereka mesti menutupi. Yang diterapkan dari hubungan kerja ini adalah “harga putus”. Harga putus : berapapun jumlah yang dipesan begitu pula yang harus di bayar ke perusahaan.

Yang namanya sistim direct selling kebaikannya bagi perusahaan : tidak memerlukan banyak pegawai yang mesti ditanggung gajinya setiap akhir bulan., perusahaan tidak mengeluarkan biaya guna membuka cabang baru. Sedangkan untuk para sales selain keuntungan besar yang bisa mereka peroleh , mereka tidak membutuhkan modal usaha  sama sekali karena perusahaan yang meminjamkannya. Sales juga tidak terikat dengan namanya jam kerja perhari, waktu jualannya tinggal mereka sesuaikan dengan waktu mereka. Yang nyata-nyata adalah “pengangguran” akan berkurang karena mereka yang tidak punya keterampilan khusus telah dipekerjan oleh perusahaan hanya dengan bermodal usaha, kepercayaan,keuletan dan pastinya “kerja keras”.


No comments:

Post a Comment