Friday, March 8, 2013

Reformasipun lahir di Indonesia (sejarah bangsa)


Berawal dari kerusuhan di Jakarta tanggal 13 dan 14 Mei 1998, massa banyak yang membakar pusat-pusat pertokoan serta melakukan penjarahan. Pada tanggal 19 mei 1998, puluhan ribu maha siswa menduduki gedung DPR/MPR . Mereka menuntut agar Bapak Soeharto turun dari jabatan presiden, namun presiden Soeharto hanya mereshufle kabinet. Hal ini tidak menyurutkan tuntutan dari masyarakat dan mahasiswa, dan pada tanggal 20 Mei 1998 Soehato memanggil tokoh-tokoh masyarakat untuk memperbaiki keadaan dengan membentuk Kabinet Reformasi yang akan dipimpin langsug oleh presiden Soeharto. Para tokoh masyarakat tidak menanggapi usul Soeharto itu, akhirnya di tanggal 21 Mei 1998 presiden Soeharto menyerahkan kekuasaannya kepada wakilnya  BJ. Habibie. Selanjutnya BJ. Habibie dilantik sebagai presiden RI  menggantikan Soeharto.


Di era BJ.Habibie kehidupan politik mengalami perubahan, kebebasan berserikat telah dibuka dengan bukti berdirinya banyak partai politik. Di November 1998 dilaksanakan sidang istimewa MPR yang menghasilkan beberapa keputusan al. : tentang pemilu akan dilaksanakan dalam waktu secepatnya. Pada akhirnya pemilu pertama setelah Orde Baru (Orba) dilaksanakan 7 Juni 1998, diikuti oleh 48 partai politik dengan hasil, suara terbanyak diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam sidang umum MPR bulan Oktober 1999 terpilih  KH Abdurrahman Wahid sebagai presiden RI dan Megawati Sukarno Putri sebagai wakil presiden. Masa pemerintahan Abdurrahman Wahid tidak berlangsung lama selalu diwarnai pertentangan dengan lembaga legeslatif. Karena keadaan dianggap membahayakan keselamatan negara, maka MPR melaksanakan Sidang Istimewa tgl. 21 Juli 2001. Dengan hasil sidang, memberhentikan presiden Abdurrahman Wahid sebagai presiden dan melantik Megawati Sukarno Putri sebagai presiden RI. Masa jabatan presiden Megawati Sukarnoputri hingga pemilu yang direncanakan tahun 2004.  Sebagai wakil presiden kala itu adalah Hamzah Haz yang terpilih lewat voting.  Singkat ceritra 5 April 2004 dilaksanakan pemilihan umum, untuk memilih anggauta DPR pusat, DPRD tingkat provinsi, DPRD tingkat kabupaten/kota serta anggauta DPD. Pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung pertama tgl 5 Juni 2004, terjadi 2 putaran. Akhirnya terpilih sebagai presiden kala itu Susila Bambang Yudhoyono dan sebagai wakilnya Jusup Kalla.--

No comments:

Post a Comment