Friday, March 8, 2013

Akibat Kerja



Semua orang dimanapun itu adanya, dikota di desa baik instansi pemerintah dan swasta tentu berpacu dengan waktu, jika tidak demikian orang tersebut “malas”. Berpacu dengan waktu di kala siang dan malam demi  menyambung hidup, demi anak istri, dan juga demi membantu mereka yang kekurangan. Kita semua bekerja, ya bekerja di bidang kita masing-masing demi hari nanti, demi kehidupan yang lebih baik walaupun yang namanya sejahtra jauh panggang dari api untuk diraih. Hendaknya kita “makan untuk hidup” bukannya “hidup untuk makan”


Kala kita sibuk sering kali terjadi kita lupa akan lelah, dan di lain pihak wawasan para pengusaha mengenai kesehatan kerja masih rendah. Karena itulah segala penyakit akibat kerja sering dianggap biasa dan tidak mendapat klaim asuransi. Padahal banyak penyakit muncul justru di lingkungan kerja, terutama yang berhubungan dengan bahan kimia dan fisika. Masalahnya adalah banyak penyakit akibat kerja tidak mendapatkan klaim asuransi. Sebagai contoh mereka yang bekerja di pabrik sepatu atau garmen : telapak tangan menjadi gatal-gatal , saat berobat ke dokter pun tidak bisa di klaim ke asuransi karena dianggap hal biasa. Ketelitian para dokter untuk mediagnosis suatu penyakit memanglah perlu untuk ditingkatkan.


Akibat kita kerja sepanjang waktu, maka akan timbul sejenis penyakit yang lumrah dikenal dengan sebutan “penyakit akibat kerja” :
1.      Penyakit akibat bahan kimia yang bisa menjadi pemicu kanker prostat, payudara, kanker paru-paru, dan kanker hati.
2.      Penyakit akibat respon atas reaksi fisika seperti : radiasi, kebisingan, getaran, suhu yang ekstrim, dsb.
3.      Penyakit-penyakit sistim organ yang dapat menjadi lebih parah akibat lingkungan kerja, seperti penyakit pernapasan, kulit, dsb.

Kalau sebuah perusahaan menggunakan bahan-bahan seperti fosfor, cadmium, mangan, arsenik, merkuri, ozone, selenium, dan bahan kimia yang lain, maka sesungguhnya kewajiban perusahaan untuk melakukan upaya preventif dan promotif kepada karyawannya tentang dampak zat-zat tersebut bagi kesehatan. Sering kita tidak menganggap gejala penyakit yang kita rasakan, yang mungkin akan berbahaya nantinya. Karenanya jangan anggap remeh  semua gejala penyakit, mulailah peduli akan kesehatan kita.-

No comments:

Post a Comment