Ketahuilah bahwasanya dengan membaca niscaya engkau akan menuai
gagasan, gagasan atau ide nan cemerlang itu terlahir dari orang orang litras.
Orang litras adalah orang yang sering membaca berbagai literatur (bahan bacaan
riil ada buku, majalah, koran serta lainnya). Khsususnya bagi para generasi
Hindu amat di harapkan agar sesering mungkin membaca aneka tattwa/filsafat
ajarannya. Karena apa ? Ya, agar lebih
banyak tahu tentang ajaran Hindu nan mumpuni itu, memang tiada terbantah Hindu
itu keciiiil namun mendunia tersebar merata.. riil di era tahun duaribuan Hindu
bangkit lagi sebagai ajararan tertua yang ada di bumi merupakan salah satu jalan
untuk dapat sedekat mungkin denganNya setelah kita dipanggilNya nanti.
Para
generasi Hindu bacalah dengan tekun itihasa dan juga purana itu serta kitab
suci weda, niscaya kelak engkau akan tahu bahwasanya Siwa itulah Tuhan maka
disebutlah sebagai Dewa Maha Dewa. Ini
berarti : Siwa sebagai Dewa dan juga sebagai Tuhan. Dialah Yang Maha Kuasa.
Perwujudannya sebagai Dewa Tri Murti (Dewa dalam 3 wujud ; Brahma, Wisnu, Siwa)
hanyalah semata mata untuk proses kegiatan penciptaan belaka, misalnya kala
dunia diciptakan. Artinya ; pada waktu mencipta alam semesta ini, Siwa
mengambil wujud sebagai Brahma/ Sang Pencipta. Demikian juga ketika Brahma
dilahirkan oleh Wisnu dari pusarnya, Siwa mengambil wujud sebagai Narayana.
Narayana adalah sebutan lain dari Dewa Wisnu, saat tidur di lautan yang maha
luas. Pada awal masa-masa penciptaan, dimana banyak para Dewa yang melecehkan
kekuatan Siwa, yang pada akhirnya Siwa menunjukkan kekuatannya, yaitu dengan
membasmi para Dewa dan para rsi, dimana pada akhirnya mereka tahu dan mengakui,
bahwa Siwalah sesungguhnya Tuhan mereka. Ini berarti bahwa Siwalah yang paling
berkuasa atas segalanya di alam ini. Dan karena itu mereka menyebut Siwa dengan
sebutan Mahadewa/Dewa tertinggi.
No comments:
Post a Comment