Wednesday, November 20, 2019

Siwa sebagai Dewa dan juga sebagai Tuhan/Dewa Tertinggi


Ketahuilah bahwasanya dengan membaca niscaya engkau akan menuai gagasan, gagasan atau ide nan cemerlang itu terlahir dari orang orang litras. Orang litras adalah orang yang sering membaca berbagai literatur (bahan bacaan riil ada buku, majalah, koran serta lainnya). Khsususnya bagi para generasi Hindu amat di harapkan agar sesering mungkin membaca aneka tattwa/filsafat ajarannya. Karena apa ? Ya,  agar lebih banyak tahu tentang ajaran Hindu nan mumpuni itu, memang tiada terbantah Hindu itu keciiiil namun mendunia tersebar merata.. riil di era tahun duaribuan Hindu bangkit lagi sebagai ajararan tertua yang ada di bumi merupakan salah satu jalan untuk dapat sedekat mungkin denganNya setelah kita dipanggilNya nanti. 




Para generasi Hindu bacalah dengan tekun itihasa dan juga purana itu serta kitab suci weda, niscaya kelak engkau akan tahu bahwasanya Siwa itulah Tuhan maka disebutlah sebagai Dewa Maha Dewa.  Ini berarti : Siwa sebagai Dewa dan juga sebagai Tuhan. Dialah Yang Maha Kuasa. Perwujudannya sebagai Dewa Tri Murti (Dewa dalam 3 wujud ; Brahma, Wisnu, Siwa) hanyalah semata mata untuk proses kegiatan penciptaan belaka, misalnya kala dunia diciptakan. Artinya ; pada waktu mencipta alam semesta ini, Siwa mengambil wujud sebagai Brahma/ Sang Pencipta. Demikian juga ketika Brahma dilahirkan oleh Wisnu dari pusarnya, Siwa mengambil wujud sebagai Narayana. Narayana adalah sebutan lain dari Dewa Wisnu, saat tidur di lautan yang maha luas. Pada awal masa-masa penciptaan, dimana banyak para Dewa yang melecehkan kekuatan Siwa, yang pada akhirnya Siwa menunjukkan kekuatannya, yaitu dengan membasmi para Dewa dan para rsi, dimana pada akhirnya mereka tahu dan mengakui, bahwa Siwalah sesungguhnya Tuhan mereka. Ini berarti bahwa Siwalah yang paling berkuasa atas segalanya di alam ini. Dan karena itu mereka menyebut Siwa dengan sebutan Mahadewa/Dewa tertinggi.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini