Pembunuh, membunuh sedemikian kejamnya terdengar, namun
adakalanya hal seperti itu mesti terlakoni, misalnya saat-saat yang namanya
keselamatan kita terancam. Memang alangkah baiknya jika kita tidak sampai
melakukan tindakan pembunuhan terhadap semua ciptaanNya. Diantara kesemua
ciptaan Tuhan yang terkatagori mahluk hidup, diantaranya ada yang disebut
binatang melata (reptil). Reptil itu ada yang berbahaya dan tidak, kita
menyebutnya sebagai binatang berbisa ; kala jengking, kelabang, ular dan yang
lainnya. Diantara kesekian reptil
kebanyakan yang bersisik/ squamata misalnya kadal dan ular yang membedakan
sejenis kadal berkaki dan punya kelopak mata sedangkan ular tidak berkaki dan
tidak punya kelopak mata.
Khusus tententang ular ; merupakan salah satu kaum reptilia yang tersukses dalam berkembang biaknya,
hampir di semua belahan bumi dapat ditemukan yang namanya ular . Ular akan kita
temukan di gunung, hutan, gurun, daratan/dataran rendah, lahan pertanian hingga
ke pemukiman bahkan hingga di kawasan laut (sepanjang pantai). Kebanyakan
spesies ular berkembang pesat di daerah tropis, selayaknya hewan berdarah
dingin. Tapi ada juga tempat-tempat yang tidak ada habitat ularnya : di puncak-puncak
gunung, kutub, daerah padsang salju. Beberapa negara juga tidak punya koleksi
ular ; Irlandia, Selandia Baru, Greendland, serta sejumlah pulau-pulau
terisolasi di Pasifik. Diantara kesekian ular ciptaanNya ada yang selama
hidupnya berkelana di pepohonan dalam artian hampir tidak pernah menginjak
tanah ada juga yang hidup melata diatas tanah serta bebatuan. Dikelompokkan
dalam hewan berjenis karnivora, memakan mangsanya tanpa sisa dan mangsa yang
tiga kali lebih besar dari ukuran kepalanya, gigi-gigi ular menghadap ke
belakang penyebab mangsa yang telah tertangkap sulit untuk lepas. Ular jamaknya
berkembang biak dengan bertelur/ ovipar dengan jumlah telur hingga puluhan
bahkan ular jenis tertentu sampai ratusan. Telur-telur ular itu, umumnya
ditunggui hingga menetas bahkan yang namanya ular sanca, mengerami telurnya.
Ular banyak jenisnya ada berbisa/beracun misalnya ular hijau,
ular belang/poleng (bhs.Bali).ular kobra dan lainnya dan ada juga yang tidak
beracun umumnya ditangkap dan diperdagangkan. Untuk ular yang beracun ataupun
tidak, kebanyakan dari kita takut akannya, utamanya ular-ular yang acap
ditemukan di daerah pemukiman bahkan banyak berita ada ular hingga masuk ke
rumah/ kamar. Tuhan Maha Segala, Beliau menciptakan ular Beliau juga
menciptakan suatu benda yang baik dipakai untuk membunuh ular, bambu nama benda
itu. Jika suatu saat nanti anda hendak membunuh ular dengan berbagai ukuran,
tenangkan pikiran usahakan mendapatkan sepotong bambu kurang lebih 1 hingga 2
meter biar enak memukulkannya ( jika panjang juga tiada mengapa, yang
penting BAMBU ). Kenapa harus bambu? Karena fakta telah membuktikan (lewat
pengalaman berkali-kali) jika ular di pukul dengan bambu maka ular akan seketika diam atau paling tidak
keagresipannya 75% menurun, saat diam itulah kesempatan kita untuk memukulnya
hingga mati. Jika tidak percaya boleh bandingkan membunuh ular dengan benda
selain bambu dan dengan memakai bambu. Perlu juga kiranya dinfokan, jika suatu
saat nanti anda hendak lari (menjauhi) ular, larilah ke tempat yang lebih
tinggi, kita akan tersusul ular jika kita lari ke tempat yang lebih rendah dari
tempatnya ular, “berbahaya” lebih-lebih ularnya berbisa/beracun.-
Sumber info : dunia internet nan mengglobal.
No comments:
Post a Comment