Monday, October 15, 2012

Agama Hindu Itu

Sejarah telah mengatakan, sejarah jua telah membuktikan bahwasanya agama Hindu selain kaya budaya juga merupakan agama tertua keberadaannya di dunia ini. Agama Hindu juga merupakan salah satu agama yang mampu menjiwai seluruh aspek-aspek kehidupan manusia, agama Hindu yang pada mulanya disebut Sanathana Dharma diwahyukan oleh Hyang Widhi/ Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatkan beradaban dan kebudayaan umat manusia. Agama Hindu juga mengatur hukum yang dapat membimbing umat manusia untuk mewujudkan tujuannya yang disebut “moksartham jagadhita yacati dharma”  Bagi Agama Hindu tujuan hidup manusia adalah tercapainya kesejahtraan hidup jasmani/jagadhita, dan kebahagiaan hidup rohani/moksa. Untuk mencapai tujuan hidup ini umat Hindu melaksanakan ajaran  Catur Purusartha ( empat tujuan hidup manusia yang utama : dharma, artha, kama, dan moksa ). Keempat tujuan hidup tersebut merupakan jalinan yang tak terpisahkan keberadaannya. Jalinan tujuan hidup umat Hindu terkenal dengan istilah Catur Warga.



Umat Hindu juga mengenal yang namanya orang suci,pada umumnya orang suci itu dikenal karena tugasnya, pengabdiannya dan mungkin pula karena kepemimpinannya di bidang agama, sehingga mereka menjadi terhormat dan terkenal. Disamping itu juga karena ada sifatnya yang khas dan khusus misalnya karena kesaktiannya / kemukjizatannya, kesucian perbuatan, dan idealismenya yang sedemikian patuh pada tugas dan fungsinya dibidang agama menyebabkan mereka menjadi orang suci. Dalam agama Hindu ada orang suci yang disebut Rsi/ Bhagawan, yang atas usahanya melakukan tapa, bratha, yoga, dan semadhi sehingga memiliki kesucian dan dapat menghubungkan dirinya kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa dan dapat mengetahui segala sesuatu yang terjadi baik di masa lampau maupun yang akan datang. Berdasarkan ilmu bahasa, kata Rsi dari akar kata “R” yang berarti suara gaib, yang kemudian berarti wahyu.Semua mantra merupakan wahyu (sruti), sehingga para Rsi yang kedudukannya sebagai penerima wahyu dikenal dengan nama  “Surta Rsi” , Beliau juga disebut Satya Rsi ( karena suara-suara yang disampaikan berasal dari Tuhan Yang Maha Esa adalah maha benar. Karena paran Rsi itu adalah penerima wahyu, maka secara fungsional para Rsi berkewajiban untuk ;  memahami suara, menyampaikan segala sesuatu yang didengar, menulis apa yang telah didengar dan dimengerti itu). Nam-nama kelompok para Rsi diklasifikasikan > Brahma Rsi misalnya Wasista, Raja Rsi misalnya Wiswamitra, dan Dewa Rsi misalnya Kasyapa.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini