Tuesday, February 6, 2018

Patung Garuda Wisnu Kencana itu tinggimya 121 meter.



Semoga sesuai rencana di penghujung tahun 2018 telah rampung 100% dengan ketinggian 121 meter berberat 4000 ton, astungkara.


Tanah Bali yang dari sejak nguni telah tenar ke seantero buana, lantaran kebudayaan nan adi luhung dan tiada terbantah budaya yang tinggi itu berbatangkan aneka kegiatan keagamaan yang berkelanjutan, nobetene agama tercaci kafir Hindu. Terinspirasi dari salah satu nama dewa yang dipuja Hindu, putra Bali nan kondang itu (Alm. Nyoman Nuarta) menggagas sebuah bangunan yang sedemikian tebalnya ber-aura serta bernuansa Hindu, maka tersebutlah dalam jajaran pariwisata tanah Bali bahwasanya di Nusa Dua sana, telah ada pembangunan proyek besar Patung Garuda Wisnu Kencana Cultural Park [GWK], pada saatnya kelak patung ini akan menggetarkan dunia karena sedemikian tingginya berkulit tembaga, berberat 4000 ton diyakini akan berumur ratusan tahun bahkan ribuan. Sang  Penggagas sekaligus penggarap mengatakan, patung tersebut terbangun atas konstruksi baja yang rumit. Pun demikian, pihaknya memperhitungkan pembangunannya dari berbagai sisi. Patung tersebut dipertanggungjawabkan secara sains, teknologi, dan seni.

Sang Penggagas patung itu orang asli Bali, yang lekat dengan aneka kepercayaannya tentang yang namanya burung garuda, misalnya tersebutkan bahwasanya garuda itu adalah  salah satu nama dewa dalam agama Hindu. Garuda itu merupakan kendaraannya Dewa Wisnu, dewa pemelihara/pelindung demikian warga Hindu menyebutnya, salah satu  manifestasi bentukNya dalam agama Hindu.Yang namanya burung garuda itu  tergambarkan berwarna emas, berwajah putih bersih serta sayap yang merah. Paruh juga  sayapnya menyerupai elang, namun tubuhnya tiada ubahnya manusia. Kisah tentang garuda itu tertuang dalam lakon Mahabharata, epos dari India itu. Apakah suatu kebetulan NKRI dan Thailand, memakai garuda sebagai lambang negaranya. Ada juga anggapan bahwa garuda itu adalah seekor burung mitologis, setengah manusia dan setengah burung. Diyakini sebagai rajanya para burung dan merupakan keturunan Kaśyapa dan Winatā, salah seorang putri Dakṣa. Ia musuh bebuyutan para ular. Ide pembuatan patung megah indah itu juga dikarenakan garuda merupakan lambang negara Indonesia. Termasuk pula mitologi tentang kesetiaan garuda terhadap dewa wisnu. Secara singkat, dalam cerita Hindu disebutkan, garuda bersedia menjadi tunggangan Wisnu, karena Wisnu telah menolong garuda membebaskan ibunya. Garuda juga lambang kesediaan memikul beban yang berat. Sedangkan Wisnu adalah dewa yang berhubungan dengan alam, karena merupakan lambang kehidupan dan kedamaian. Astungkara.




.

1 comment:

  1. Yuk di add pin WA: +628122222995
    Sabung ayam online dan semua jenis permainan judi online ..
    Semua bonus menarik kami berikan setiap hari nya ... :)
    www,bolavita, ltd Balap Tikus

    ReplyDelete

Baca juga yang ini