Friday, July 21, 2017

Bertipe aktif dan pasif




yang berbahaya pada rokok
ilustrasi   " perokok aktif "

Benda itu dapat membuat orang ketagihan, setelah ketagihan mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius bagi diri sendiri dan orang lain, itulah dia rokok. Kita semua tahu, pemerintahpun faham bahwa yang namanya rokok itu  berbahaya bagi manusia, namun ibarat makan buahnya simala kama, jika rokok dan merokok itu dilarang secara penuh/saklek (bhs.Bali)  akan menelantarkan lahan penghidupan buanyak orang dan hironisnya inkam untuk negeripun berkurang drastis dari cukai dan pajak rokok itu. Jika dibebaskan maka kesehatan warga negeripun terancam secara serius baik kesehatan para perokoknya ataupun kesehatan orang-orang  yang dekat dengannya ( istrinyakah, anaknyakah, dan yang lainnya). Dalam hal yang satu ini pemerintah hanya dapat membatasi yang namanya rokok dan merokok itu karena didasari oleh beberapa kepentingan  dan pertimbangan yang masuk akal, diantaranya keluarlah undang-undang tentang rokok dan merokok  dengan sanksi yang sejatinya masih terhitung murah makanya undang-undang itu serasa hambar belaka. Diantaranya pemerintah pada tahun 2009 mengeluarkan Undang-Undang No.36 dan di tahun berikutnya 2010 keluarlah Undang-Undang No.32.  Jauh di tahun sebelumnya pernah juga ada peraturan pemerintah tentang pengamanan rokok bagi kesehatan  (PP No.19 tahun 2003)

Ilustrasi ; "merokok itu senikmat menikmati panorama alam pulau sorga"
ilustrasi   " perokok aktif "

Sejatinya telah diketahui oleh hampir semua orang kalau pada sebatang rokok itu mengandung suatu zat yang bernama nikotin, nikotin inilah penyebab utama yang membuat ketagihan tidak terkecuali rokok tersebut berbahan tembakau dari jenis manapun. Kita semua tahu benda yang namanya aspal bahan utama untuk memuluskan jalan raya,  pada tembakau ada yang disebut tar, tar itulah merupakan dasar pembuat aspal. Sedangkan jika yang namanya tar itu secara terus menerus  masuk kedalam tubuh, maka dapat menyebabkan  sel dalam saluran darah mati (bukti riilnya terjadi pada para pengidap hipertensi yang merokok, walau rutin minum obat yang diresepkan dokter obat itu tidak akan bermanfaat)  karena oleh tar darah menjadi lebih kental, juga tar itu punya andil besar  meningkatkan produksi lendir di paru paru maka ujung-ujungnya sebagai penyebab utama kanker paru  disamping zat lainnya yang bernama karsinogin. Atau paling sering terjadi karena rokok menyebabkan batuk-batuk. Dalam keseharian kita, disaat-saat kita beraktivitas di saat saat kita memerlukan tenaga yang lumayan misalnya mengangkut beban agak berat di medan yang menanjak sering terjadi kekurangan nafas (nafas kian pendek karena sesak), itu adalah merupakan andilnya zat yang bernama karbon monoksida lantaran hemoglobin pada darah  telah diikatnya, sudahlah tentu efek seriusnya tubuh kekurangan oksigen, disamping peredaran darah menjadi terhalang.

Yang lumrah terjadi dikalangan perokok aktif khususnya di Bali sering terdengar kalimat ; Yen sube ade roko  biar ewai sing baange nasi nu nyidang megae.  Dan ada juga suatu bentuk ciri bagi seseorang perokok, bila perokok itu sakit dan masih tetap bisa merokok  (minta dibelikan rokok) itu dipakai tanda bahwa si perokok tidak sakit serius walau pada kenyataannya sakitnya sudah kronis. Khusus tentang mereka-mereka yang tergolong perokok ada dua tipe ; pertama perokok aktif yaitu orang yang melakukan lansung aktivitas merokok biasanya sesibuk apapun mereka tetap ada sebatang rokok menyala di bibirnya. Kedua, perokok pasif adalah orang-orang yang menghirup asap rokok akibat  orang lain yang merokok (misalnya si istri, dan si anak).

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini