Saturday, June 3, 2017

Panen padi tiba, angin layanganpun tiba



 
padi di sawah Desa Belimbing, belum di panen
 
rupa sawah di Belimbing, saat panen padi baru saja usai
 
musim panen padi tiba, angin layanganpun tiba, anak-anak asyik bermain layangan di Desa Belimbing

Mungkin memang kehendakNya jika musim panen padi tiba, yang namanya angin bertiup semilir cocok bagi para anak kecil bermain layang-layang juga tiba. Tuhan menghendaki para orang tua sibuk memanen padi di sawah sedangkan para anak yang tengah duduk bangku sekolah dasar juga sibuk bermain layang-layang diantar pematang sawah, dengan demikian tidak ada kecemasan di benak para orang tua yang tengah sibuk bekerja menuntaskan panen padinya, karena yang namanya anak cucu tidak pernah jauh dari pandangan. Cerita ini berlangsung setiap tahun diantara musim yang silih berganti di kawasan daerah tujuan wisata nan sejuk, Desa Belimbing itu nama tempatnya.

"Pemantigan" serana utama petani Belimbing saat memanen padinya di sawah (produksi lokal Desa Belimbing)
padi di bawah pemantigan, siap diangkat dimasukkan ke kampil/karung
petani desa Belimbing, sedang panen padi  [ mantig padi/ngarit padi ]
usaha memasukkan padi ke kampil, dibantu anak kecil usai main layang-layang
Desa Belimbing itu, indah di mata para Wisman dan Wisnu.................riil

Setiap tiba bulan Mei hingga Juni para petani tangguh di Desa Belimbing sedang sibuk-sibuknya di sawah mereka memanen padi yang pada bulan Pebruari lalu ditanamnya. Kegiatan  memanen padi di sawah oleh para petani Desa Belimbing dinamai  “ Ngarit/mantig” dengan serana pendukung utama yang disebut “pemantigan” dan sabit khusus, pemantigan itu berbentuk khas dibuat sendiri oleh para warga lokal Desa Belimbing. Jika mereka membeli seharga Rp.150.000 hingga Rp. 200.000 sudah siap pakai.
 
padi yang telah terkumpul di gubuk sawah (kubu sigian) yang baru dipanen dijemur lantas dibersihkan sampahnya ( sampah berupa daun dan batang padi yang hancur )

musim panen padi tiba, angin layanganpun tiba, anak-anak asyik bermain layangan di Desa Belimbing

 Saking tangguhnya para petani di Desa Belimbing, di sela-sela musim panen padi di desanya para petani desa Belimbing dengan bermodalkan sebuah pemantigan dan sebuah sabit khusus, mereka menyempatkan diri sebagai buruh (tukang pantig padi) ke desa lainnya misalnya ; Tiyinggading, Ampadan, Soka, bahkan sampai ke Tanggun Titi. Lantaran suatu kepercayaanlah mereka rutin mendapat pekerjaan sebagai buruh tani (tidak hanya di saat-saat musim panen padi ).

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini