Thursday, August 11, 2016

Hey, Gees apa kabar ?

Tanah Pertiwi...
Anugerah Ilahi...
Jangan Makan Sendiri !!!
Aku Heran, Aku Heran,
Kenapa Satu Investor di Bela,
dan Memilih Menyakiti Hati Rakyatnya.
Di Mana Hati Nurani Mu?
Tertutupkah ?
Oleh Kantong-Kantong Ajaib ?


Saat warga Pribumi Tanah Bali berjuang sendiri membela tanah kelahirannya memperjuangkan aspirasi demi anak cucu kelak, dimana para pejabat pemangku kebijakan dan para elit politik negeri berpaling meninggalkannya, Tiada ubahnya masyarakat Bali itu seorang wanita cantik yang selalu dibujuk rayu disaat-saat menjelang kencan melampiaskan semua nafsu bejat, dan diacuhkan saat butuh aneka keperluan walau keperluan yang paling hakikipun. “ Mereka berlomba ke Bali hanya menjelang aneka perhelatan yang disebut “PEMILU”, INI FAKTA GEES




Kabar kali ini adalah tentang perjuangan rakyat tanah Bali yang  tidak mendapat perhatian secuilpun dari mereka-mereka yang dalam kesehariannya diuntungkan oleh keberadaan serta ketenaran tanah Dewata itu, Rakyat Bali belakangan ini tengah berjuang sendirian memperjuangkan suatu keadaan yang  sedemikian pentingnya, dikatakan penting karena demi kelestarian nusa kecil Bali agar tidak hanyut oleh abrasi yang meninggi, lantaran adanya air laut pasang yang latah disebut rob, jika suatu kebijakan keliru terterapkan.


Status-status tentang penolakan reklamasi di sosial media, serta atribut-atribut tolak reklamasi yang masih berdiri kokoh dan menjamur di jalanan hingga kini adalah bukti rakyat tak melulu menunjukan perlawanannya saat berdemonstrasi saja, melainkan rakyat melawan setiap saat. Karena protes rakyat terhadap rencana proyek tersebut tak mengenal jeda sebab itu upaya-upaya pembungkaman terhadapnya berakhir percuma. Justru membungkamnya kan memancing gerakan rakyat ini untuk semakin membesar

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini