Thursday, August 4, 2016

Berat Badan Bayi Rendah



 pencegahan infeksi pada bayi BBLR”

Sedemikian buanyaknya istilah kesehatan / kedokteran yang telah dipakai untuk menyebutkan situasi dan kondisi orang yang sakit yang latah disebut pasien ( pasien itu ada yang berupa bayi, anak-anak, orang dewasa hingga para orang lanjut usia/lansia). Semua orang yang menderita suatu penyakit menyandang sebutan pasien, tidak terkecuali pasien dari kelompok anak-anak yang mana memerlukan suatu perawatan khusus dari para kaum medis utamanya dokter. Jamak terjadi kesehatan para anak itu, khususnya yang terkatagori bayi bisa mulai dapat gangguan dari semasih di dalam kandungan si ibu, umumnya disebut infeksi.

Selintas tentang infeksi bayi dalam kandungan, sesuai dengan brosur yang disusun oleh Tim Pendidikan Pasien dan Keluarga BRSU Tabanan, infeksi pada bayi khususnya bayi yang berat badan lahir rendah /BBLR  adalah terjadinya proses penyakit lantaran masuknya kuman [bakteri,virus, protozoa,parasit] ke dalam tubuh bayi. Yang namanya infeksi sampai terjadi pada bayi BBLR  karena bayi yang tergolong BBLR (bayi yang baru lahir  dengan berat badan dibawah 2500 gram baik lahir belum cukup bulan/prematur maupun cukup bulan/matur), belum sempurna sistim imunologinya [hanya punya imunoglobulin G/lgG yang diperoleh lewat plasenta sebagai zat kekebalan, sedemikian rentannya terhadap aneka penyakit. Infeksi pada bayi BBLR umumnya tidak khas, tapi perubahan yang terjadi pada si bayi dapat dipakai tanda sedini  mungkin : tingkah laku si bayi tidak seperti biasanya, malas/ogah minum atau menetek menyusu, gelisah atau nampak mengantuk, frekuensi nafas meningkat, berat badan turun tiba-tiba, keagresifan gerak berkurang, suhu badan turun.

Seperti halnya pencegahan aneka penyakit yang lainnya, infeksi pada bayi BBLR juga bisa secara preventif ;  cucilah tangan sebelum dan setelah memegang bayi, teruslah menyusui si bayi karena air susu ibu terbukti mengandung zat yang melindungi saluran cerna bayi dari masuknya kuman, bersihkan payudara sebelum menyusui si bayi, jagalah selalu kebersihan tubuh bayi dan mengusahakan agar bayi selalu hangat, jagalah tali pusat selalu bersih serta kering sampai tanggal/puput/kepus (bhs.Bali), jangan dekati bayi jika sedang flu, batuk,atau demam, Cuci bersih dan rebus botol dot serta peralatan minum bayi (jika terpaksa memberi susu formula).

Sumber info : brosur pencegahan infeksi bayi BBLR oleh Tim Pendidikan Pasien & Keluarga BRSU Tabanan.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini