Friday, April 29, 2016

Desa Bedulu itu……..




Tepatnya ada di kawasan kecamatan Blahbatuh, Gianyar punya wilayah itulah dia sebuah desa kuno yang tertata apik dimana setiap hari para wisnu juga wisman banyak menyambangi kecuali di hari raya Nyepi ( itu pasti).  Aneka peninggalan sejarah berbau kepurbakalaan banyak ada di desa yang satu ini, di lengkapi dengan berbagai terdisi tempo lalu nan unik serta lestari menjadikan Desa Bedulu sebagai desa wisata arkeokogi yang bermagnet kuat di bagi para turis. Contohnya : Hanya ada di Bedulu, tradisi unik Siat sampian, merupakan simbul pertarungan dharma dengan adharma.  Siat sampian berupa perang berserana sampian dari janur  yang diawali dengan  nampyog,  para pengayah perempuan (permas) berjalan beriringan mengelilingi halaman madya mandala pura Samuan Tiga sebanyak tiga kali,  sembari menari dengan gerakan sederhana  sebagai tari sutri.  Pada pinggang para peserta nampyog diikatkan selendang putih,  Para pengayah pria (parekan) saling berpegangan satu sama lain sambil mengelilingi halaman pura hal yang satu ini disebut meombak-ombakan. Diiringi dengan tetabuhan gong yang menambah semangat para parekan dan permas untuk memulai siat sampian. Dengan puncak prosesri para parekan (pengayah pria), saling lempar sampian yang telah disiapkan sebelumnya berlanjut sampai saling pukul dan lempar dengan sampian. Acara siat sampian ditutup dengan mesiram/mandi keramas di beji (sumber air suci) dengan makna sebagai penyucian diri. Ketentuannya baku, siat sampian hanya boleh diikuti oleh parekan dan permas, prosesi ini juga dimaknai sebagai penyucian buana agung/ alam semesta dan buana alit/ badan kasar manusia yang diejawantahkan/visualisasikan pertarungan antar dua kekuatan berbeda yakni kebaikan/dharma dan keburukan/adharma.

Diantara kesekian jenis yang diincar para wisman dan wisnu diantaranya adalah candi tebing, berupa relief manusia zaman dulu  tergolong situs purbakala, di tepi sungai petanu letaknya. Jika perjalanan belumlah lelah, dan masih sanggup melewati anak tangga bermusikkan gemercik air maka akan sampai di banjar Batu Lumbang berwisata di sekitar relief Yeh Pulu dengan gaya pahatan sekitar abad 14 masehi.

Goa Gajah obyek tenar itu semua orang tahu juga ada di desa Bedulu,  dari Goa Gajah para turis telah disediakan sebuah rute trekking agar udara sejuk nusa kecil Bali semakin banyak terhirup, rute yang tersedia : start Goa Gajah, persawahan subak Kedangan, Wanayumas, via subak Buruan finis di Desa Buruan. Ada pura yang bernama Pura Dedari juga ada di desa Bedulu, keunikan pura ini adalah seluruh areal pura diyakini sebagai sebuah perkampungan orang-orang kasat mata / samar (bhs.Bali). Mereka yang tergolong bermata bathin bersih (disenangi oleh para mahluk halus) mengatakan : di areal pura Dedari di temukan  geria (rumah orang suci), dan tempat menjemur emas di utara pura.


Sumber bacaan : majalah  Bali Post  32 & 131

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini