Monday, February 8, 2016

Nusantara, kepulauan antara dua benua




Bersyukurlah kita semua yang hingga memasuki zaman batu akik di NKRI, kita semua masih sehat walafiat diberi kesempatan olehNya untuk menikmati semua karuniaNya. Walau tidak seberapa besar terasa tentang segala kelebihan tanah yang kita pijak ketimbang tanah lain di belahan bumi ini, mari kita bersyukur karena paling tidak pada zamannya dahulu negeri kita (Indonesia) pernah disegani orang-orang sejagat. Khalayak dunia telah membuktikan bukan hanya tanahnya yang bagus subur,  namun di daratan kepulauan Indonesia juga pernah muncul nama- nama besar yang diperbincangkan oleh warga sebumi. Diantaranya ada nama Gajah Mada, dan nama-nama pemimpin lainnya di bumi Nusantara sesuai zamannya.

Para orang-orang yang tergolong bangsa Indonesia, yang mengakui tidak setengah hati bahwa Indonesia itu adalah bangsa dan negaranya, sejatinya telah mewarisi sesuatu yang sedemikian pentingnya dari para kolonial dahulu. Jadi dengan demikian kita janganlah menutup mata terhadap jasa para penjajah, kita dijajah memang kita ditindas tapi juga dididik. Ketahuilah sesungguhnya nama negara kita (Indonesia) adalah merupakan warisan nama dari penjajah. Kembali mengenai orang-orang besar/punya nama yang pernah hidup di NKRI ini,  sebut saja beliau adalah  Pramoedya Ananta Toer  sastrawan terkemuka negeri penulis novel sejarah. Beliau mengatakan bahwa Indonesia itu berarti Kepulauan India (belum keluar/terlepas dari kolonialis menamai negeri kita). Masih tentang pemikiran beliau nan cemerlang, alangkah bagusnya jikalau kita sebangsa menamai negara kita  “Nusantara”  yang muncul di era Majapahit yang konon berarti : Kepulauan antara dua benua, atau sesuai dengan zamannya dahulu kala masa emasnya kerajaan Singasari/Singosari/Singhasari yang pernah menorehkan istilah “Dipantara” untuk  sebutan negeri kita. Dipantara, dijelaskan memiliki arti :  Benteng antara dua benua. Sejujurnya, kedua nama itu memang gagah terdengar.-

Sumber bacaan : Majalah  Widyakori, 31 SMPN 2 Pupuan (bipan)  ISSN : 2085 -5516.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini