Semua agama yang ada di dunia tentu mengajarkan segala hal
yang baik, karena agama itu tiada ubahnya sebuah jalan menuju kepadaNya dalam
artian agar dapat sedekat mungkin disisiNya saat para manusia meninggal nanti.
Dalam suatu ajaran agama tentu juga ada yang berupa larangan dan sebaliknya ada
pula berupa ajaran kebaikan yang di sarankan oleh suatu agama itu. Dana punia
merupakan salah satu ajaran Agama Hindu
yang patut dihayati serta diamalkan oleh setiap umatnya, dalam Hindu dana punia
itu identik dengan “bersedekah”
Ajaran dana punia memiliki peran yang amat penting dan patut
diwujudkan secara nyata sebagai yadnya karma. Ajaran dana punia bertujuan untuk
membimbing manusia guna menumbuhkan sikap mental pribadi dalam salah satu wujud
terhadap pelaksanaan ajaran wairagya, yakni ketidakterikatan diri seseorang
terhadap benda-benda materi/lahiriah. Dengan demikian akan kian tercapai tujuan
agama Hindu “moksartam jagaddhita ya ca iti dharmah”
Ada beberapa contoh jenis-jenis dana punia serta pahalanya
jika diamalkan dengan baik ;
Ia yang bersedekah air
akan mendapatkan kepuasan, yang bersedekah makanan akan mempereloh nikmat
pahala yang tidak termusnahkan, yang bersedekah biji wijen akan mendapatkan
keturunan, yang bersedekah lampu akan memperoleh pengetahuan yang sempurna.
Ia yang bersedekah
tanah akan memperoleh dunianya yang layak, yang bersedekah emas (Uang) akan
memperoleh umur yang panjang, yang bersedekah rumah akan memperoleh prograha
yang agung, dan yang bersedekah perak akan mendapatkan keindahan sebagai
pahalanya.
Ia yang bersedekah
pakaian akan memperoleh tempat yang layak di alam ini dan di bulan, yang
bersedekah kuda akan memperoleh tempatnya Dewa Aswin, yang bersedekah kerbau
akan memperoleh keberuntungan dan yang bersedekah lembu (sapi) akan mencapai
kedudukan tempatnya Dewa Surya.
Adapun pahala pemberian
dana punia, selamanya akan memperoleh berbagai kenikmatan di akhirat di
kemudian hari, akan tetapi pahala seseorang yang mengabdi kepada orang-orang
tua, akan memperoleh hikmah kebijaksanaan yaitu tetap waspada dan sadar. Adapun
akibat dari ahimsa, orang yang tidak melakukan perbuatan bunuh membunuh umur
panjanglah pahalanya.
Janganlah memberikan
sedekah kepada mereka yang tidak berpekerti luhur, janganlah menceritrakan
kebajikan diri sendiri, jangan menerima dana/sedekah dari orang yang tidak
soleh, dan ingatlah jangan mencari
perlindungan kepada orang yang tidak bijaksana.
Hendaknya yang
memberikan sedekah jangan disertai tujuan akan pujian, jangan karena rasa
takut, jangan mengharapkan balasan, demikianlah cara seorang dermawan dalam
memberikan dana punia/sedekah, bukannya sedekah namanya jika diberikan dengan
mengharapkan balasan.---
No comments:
Post a Comment