Adalah hari khusus untuk memuliakan Dewi Sri, Sakti dari Dewa
Wisnu. Hari ini jatuh pada Soma Pon wara Sinta. Hari suci ini disebut Soma
Ribek. Pada hari rerainan ini umat Hindu wajib mempersembahkan : nyah-nyah
gringsing,geti-geti, byu mas, canang ajuman yang dilengkapi dengan wangi-wangi.
Persembahan ini dilakukan di Lumbung, tempat beras, dan di parhyangan. Dewa
yang dipuja pada saat ini adalah Sanghyang Tri Pramana, perwujudan Dewi Sri.
Pada pemujaan ini umat yang menjadi petani mesti melaksanakan brata tidak
menjual beras,menjual padi, menurunkan padi dari lumbung, dan brata yang
lainnya.
Guru Puja :
Hari ini adalah hari khusus untuk melakukan pemujaan atau
piodalan kepada Bhatara Hyang Guru yang disthanakan di Sanggah Kemulan. Harinya
jatuh pada Redite Umanis wara Ukir. Banten persembahan terdiri dari : sesayut
pengambean, sedah ingapon 25 buah, kwangi 8 buah, amat baik jika disertai
banten ayaban 1 soroh, lengkap dengan rentenannya.
Brahma Puja :
Hari ini merupakan pemujaan khusus kepada Dewa Brahma,
manifestasi Tuhan yang berfungsi menciptakan alam beserta isinya. Harinya jatuh pada Soma Paing wara
Warigadean. Upakara bebanten persembahan terdiri dari ; sedah woh, banten juga
disesuaikan dengan kemampuan, juga dilengkapi dengan puspa wangi. Tempat
persembahan di Sanggah Paibon, dengan Puja Brahma Stawa.
Wisnu Puja :
Hari ini jatuh pada Buda Paing wara Kuningan, khusus untuk
pemujaan kepada Bhatara Wisnu (Wisnu
Puja). Jenis upakara pemujaan terdiri dari : sedah ingapon putih ijo,jambe 26
biji, tumpeng ireng dengan daging ayam panggang ireng seekor, Pejati, asep,
puspa wangi . Tempat persembahan di kemulan atau Paibon.
Sumber
: Hari suci Hindu, Bali-India oleh Drs
Nyoman Singgih Wikarman dan I Gede Sutarya (kalender bali 2013, Drs I Nyoman Singgih Wikarman (alm) , I
Gede Sutarya)
No comments:
Post a Comment