Setiap saat banyak dari kita yang membuat resolusi untuk
memperbaiki diri agar lebih baik diberbagai bidang. Baik resolusi dibidang
karir, keuangan, dan bahkan jodoh, nampaknya paling populer tapi jarang
terwujud adalah resolusi untuk
memperbaiki penampilan dan kebugaran fisik. Entah karena apa?
Untuk memperoleh yang demikian berharga (kesehatan), cara yang dibawah ini
sesungguhnya adalah amat minim. Berkorban sedikit namun mendapatkan manfaat
yang lumayan besar. Menghilangkan bantalan perut yang kian maju kedepan adalah
suatu hal yang memang agak rumit dan butuh waktu, di bawah ini adalah beberapa pointer
informasi dan immediate action plan yang dapat diterapkan setelah anda membaca
postingan ini ;
1.
Luangkan
waktu 3 jam dalam seminggu untuk berolah raga.
2.
Konsumsilah
lebih banyak sayuran, ikan, dada ayam, tempe, putih telur, tahu, dan susu
rendah lemak.
3.
Hindari
banyak gorengan atau dengan penambahan gula. Lemak memiliki kalori yang jauh
lebih tinggi daripada sumber makanan lain, kalau berlebih langsung tersimpan. Sementara
konsumsi gula yang tinggi akan memudahkan tubuh membuat lemak baru dari makanan
lain yang bukan lemak.
4.
Makanlah
tepat pada waktunya. Entah mengapa banyak yang suka melampiaskan makan justru
pada malam hari? ( karena jadwal makan yang tidak teratur)
5.
Buang
jauh kebiasaan merokok, saatnya mengalokasikan budget untuk rokok ke keanggotaan di pusat
kebugaran. Jumlahnya sama manfaatnya jauh berbeda.
6.
Minumlah
air putih kapanpun anda mengingatnya, tambahkan 1 -2 gelas teh hijau bila
memungkinkan. Teh hijau (tanpa tambahan gula) adalah minuman sehat murah meriah
yang mampu menangkal racun dan lemak.
7.
Konsumsilah
multi vitamin bila amat diperlukan
8.
Prioritaskan kualitas dan kuantitas istirahat yang cukup.
Riset telah membuktikan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas dapat
meningkatkan usia harapan hidup seseorang.
9.
Miliki
pengaturan waktu (time management) yang baik. Agar tidak ada lagi alasan sibuk
kerja sehingga lupa berolah raga dan mengatur pola makan.--
Sumber >
Majalah toko xl
,edisi 39.
No comments:
Post a Comment