Kitab
Dharma Sutra, isinya menguraikan tentang berbagai macam aspek mengenai
peraturan hidup bermasyarakat dan bernegara. Kitab Dharma Sutra disebut juga
Dharma Sastra. Kitab ini dipandang sebagai kitab yang amat penting diantara kitab-kitab
jenis Kalpa. Karena saking pentingnya, maka adalah kesan bahwa Weda Smrti itu
adalah Dharma Sastra.
Orang
yang disebut sebagai penulis kitab Dharma sastra adalah Bhagawan Manu, Bhagawan
Apastamba, Bhagawan Bhaudayana, Bhagawan Harita, Bhagawan Wisnu, Bhagawan
Wasistha, Bhagawan Waikanasa, Bhagawan Sanskha, Bhagawan Yajnawalkya, dan
Bhagawan Parasara. Dari nama-nama orang suci penulis sastra tersebut, yang
paling terkenal adalah Bhagawan Manu. Karya sastra beliau dibidang Manawa
Dharma Sastra ditulis oleh Bhagawan Bhrgu. Ajaran yang termuat dalam kitab
Manawa Dharma Sastra yang ditulis oleh Bhagawan Bhrgu menyebar diseluruh
pelosok dunia seperti : India, Campa, kamboja, Thailand, dan hingga ke
Indonesia.
Agama
Hindu mengajarkan kepada umatnya, kehidupan dilalui oleh 4 zaman atau disebut Catur Yuga.
Bhagawan Sanskha Likhita mengatakan bahwa masing-masing yuga dari catur yuga
memiliki dharma sastranya masing-masing.
1. Pada masa Satya/khrta yuga berlaku adalah kitab
Manawa Dharma Sastra, karya sastra Bhagawan Manu
2. Pada masa Trita Yuga berlaku kitab Dharma
Sastra yang ditulis oleh Bhagawan Yajnawalkhya
3. Pada masa Dwapara Yuga berlaku kitab Dharma
Sastra karya Bhagawan Sanskha Likhita
4. Pada masa Kali Yuga dipergunakan Dharma Sastra
yang ditulis oleh Bhagawan Parasara.
Diantara
ke empat kitab Dharma Sastra itu, yang
diterapkan untuk masing-masing bagian Catur Yuga memiliki sifat saling mengisi
atau melengkapi antara satu dengan yang lainnya.---
No comments:
Post a Comment