Frigid ialah
Suatu keadaan dimana seorang wanita yang tidak dapat mencapai orgasme ketika
melakukan hubungan intim dan tidak dapat dirangsang secara seksual.
Frigid hanya
dialami oleh wanita. Frigid bukan suatu penyakit kelamin dan bukan penyakit
menular, melainkan hanya gangguan disfungsi seksual wanita yang disebut sebagai
Frigiditas.
Frigid yang
dialami setiap wanita berbeda – beda, biasanya disebabkan oleh faktor
Fisiologis dan Psikologis, tergantung dengan segala kondisi kesehatan dan
lainnya.
Penyebab
frigid antara lain oleh faktor fisiologis dan psikologis;
Fisiologis > adanya gangguan hormon pada wanita pasca
melahirkan, sedang menyusui atau ketika akan memasuki masa menopause. Penurunan
kadar hormon estrogen sehingga mengurangi respon pada vagina. Estorgen bertugas
sebagai pelumas pada vagina ketika akan melakukan hubungan intim agar tidak
terasa perih atau sakit. kemungkinan adanya penyakit seperti artritis atau
infeksi pada saluran kencing akibat dari konsumsi obat-obatan tertentu
Psikologis > Rasa
takut, kecemasan tingkat tinggi, pengalaman seksual yang tidak menyenangkan,
kurang percaya diri . sumber > http://femivit.com
Frigiditas bisa timbul di tengah pernikahan karena suatu perasaan kecewa
yang berat terhadap pasangan, merasa dikhianati, atau ada kemarahan yang
ditutupi. Penyebab frigiditas lainnya, antara lain:
- Secara tidak disadari wanita mengalami ketakutan tidak diterima oleh pasangannya yang muncul dalam bentuk takut mendapat kritikan dari pasangannya menyangkut keadaan tubuhnya dan reaksi seksualnya; kekhawatiran wanita akan kemungkinan dilukai alat genitalianya oleh pasangannya; ketakutan wanita akan kehamilan sebagai akibat relasi seksual.
- Kebencian terpendam terhadap pasangannya oleh berbagai sebab yaitu, terpaksa menikah dengan seseorang yang sebenarnya tidak ia kasihi; secara tidak disadari, memendam rasa dendam pada laki-laki yang mendominasi wanita.
- Konflik cinta: wanita tersebut sebenarnya mencintai laki-laki yang bukan suaminya; memiliki kecenderungan lesbianisme yang bersifat laten, memiliki kecenderungan narsistik, yaitu lebih mencintai diri daripada orang lain.
- Kesulitan keuangan menjadi faktor penyebab frigiditas karena hampir seluruh energi psikisnya diserap upaya mengatasi kesulitan tersebut.
- Keadaan kesedihan yang berlanjut dialami wanita sebab faktor di luar diri ataupun dari dalam diri wanita seperti depresi berlanjut yang dialami wanita tersebut.
- Terlalu lelah oleh beban kerja dalam keseharian akan membuat minat terhadap hubungan intim suami-istri pun terkikis.
- Suami yang hanya memperhatikan pencapaian orgasme pada dirinya dan tidak peduli terhadap orgasme pada pihak istrinya, artinya langsung tidur, membalikkan tubuhnya ke arah lain tanpa memperhatikan istri. Dalam hal ini istri akan merasa hanya dimanfaatkan saja dan tidak memperoleh apa pun dari hubungan intimnya. Ia merasa dieksploitasi, direndahkan, dimanfaatkan secara sia-sia, tetapi wanita ini takut untuk menolak relasi seksual yang diinginkan suaminya.
- Pengalaman psikoseksual terdahulu yang bersifat traumatik, seperti pernah menjadi korban perkosaan.
Frigiditas pasti akan mempengaruhi hubungan suami-istri dalam perkawinan.
Sebenarnya apa tujuan hubungan suami istri?
- Prokreatif, yaitu melalui hubungan suami-istri kedua pasangan akan mendapatkan keturunan.
- Rekreatif, hubungan intim juga memiliki fungsi rekreatif yang cukup besar peranannya dalam keserasian relasi keseharian. Dengan demikian aspek fun akan tercakup dalam interelasinya.
- Well-being, yaitu relasi intim yang memenuhi kesenangan dan kepuasan optimal bagi kedua belah pihak akan memberikan dampak kenyamanan biopsikologis yang tiada tara.
Sebagian dari pengidap frigiditas akan pura-pura sedang menstruasi untuk
menghindarkan diri dari hubungan suami-istri. Sehingga kondisi frigiditas yang
diam-diam diidap sebagian wanita ini, bukan saja membuat dirinya menderita.
Tapi bisa menghancurkan rumah tangganya.
Hal yang perlu dipertimbangkan adalah, bila respons seksual istri didominasi keluhan frigiditas, maka gairah seksual suami pun akan menurun secara bertahap. Bisa saja menurunnya gairah suami akan berakibat bagi perkembangan keluhan impotensi psikogenis pada pihak suami.
Hal yang perlu dipertimbangkan adalah, bila respons seksual istri didominasi keluhan frigiditas, maka gairah seksual suami pun akan menurun secara bertahap. Bisa saja menurunnya gairah suami akan berakibat bagi perkembangan keluhan impotensi psikogenis pada pihak suami.
Sumber > http://www.gelombangotak.com
No comments:
Post a Comment