Thursday, September 20, 2012

Telepon untuk Jokowi





Foke Telepon Jokowi Ucapkan Selamat. Ucapan selamat Foke kepadanya pun langsung dijawab Jokowi dengan menyampaikan permintaan maaf. "Saya juga mohon maaf sebesar-besarnya kalau saya ngerepotin selama ini, kalau ada kata yang tidak berkenan. Beliau mengiyakan, dan menitip salam untuk keluarga," ujar Jokowi. Apa komentarmu ? Share di http://kom.ps/ACUS76

Sumber > http://www.facebook.com



TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menang mutlak di TPS tempat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mencoblos. Dari 280 warga yang ikut mencoblos, Jokowi berhasil meraih 221 suara.

TPS 031 Menteng, tempat Aburizal mencoblos, sebelumnya merupakan TPS yang terletak di kawasan utama kemenangan pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli di putaran pertama. Apalagi, pada putaran kedua yang berlangsung, Kamis, 20 September 2012, Golkar yang dipimpin Aburizal terang-terangan mendukung Foke -panggilan Fauzi Bowo.
Setelah hasil penghitungan, pasangan Foke-Nara hanya meraup 56 suara. Sedangkan 3 suara dinyatakan tidak sah. Tiga suara ini dinyatakan tidak sah karena memilih dua pasangan calon sekaligus. Di TPS 031 Menteng ini jumlah pemilih yang tak menggunakan hak suaranya jauh lebih besar yaitu 230 suara.
Selain Aburizal, di TPS 031, pengusaha Mooryati Soedibyo juga ikut memilih. Mooryati yang berasal dari Solo merupakan salah satu pendukung utama Jokowi dalam Pilkada DKI.
Di TPS 032 yang sama-sama terletak di SDN 02 Menteng, Jokowi juga menang mutlak. Di TPS tempat adik mantan Presiden Soeharto, Probosutejo, ini memilih, Jokowi-Ahok meraup 139 suara, sedang Foke-Nara hanya 39 suara, dan suara tidak sah sebanyak 8 suara. Sayangnya di TPS ini dari 476 pemilih, hanya 207 saja yang menggunakan hak suaranya.
Ketua RW 07, Dodji Hersusanto mengatakan, tingginya angka pemilih yang tak menggunakan hak suara menunjukkan rendahnya partisipasi publik menghadapi pilkada. Menurut dia, panitia sebenarnya sudah menyebar undangan dengan maksimal. "Ketidakakuratan data juga jadi kendala," kata Dodji.
Dia mencontohkan, beberapa nama pemilih yang terdaftar di TPS sudah pindah

http://id.berita.yahoo.com  >>  Sumber



Liputan6.com, Jakarta: Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) berhasil memenangkan hasil perhitungan suara cepat atau quick count Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di berbagai lembaga survei di Indonesia.

Terkait kemenangan tersebut, lelaki yang biasa disapa Jokowi itu mengaku bersyukur bisa dipercaya warga untuk memimpin DKI Jakarta. Lelaki yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu pun mengajak serta seluruh warga bersatu untuk turut membangun Jakarta.
"Saya berterima kasih kepada semua. Pada pendukung saya maupun pendukung Pak Fauzi Bowo dan Pak Nachrowi yang telah berhasil membuat Pilkada Jakarta ini aman dan damai. Mari sama-sama kita membangun Jakarta tercinta ini menjadi lebih baik lagi," kata Jokowi dalam konfrensi persnya di pos pemenangannya di Jalan Borobudur No 22, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
Jokowi juga mengimbau agar kemenangan tersebut tidak dirayakan secara berlebihan. Ia mengajak seluruh simpatisan agar bersikap rendah hati atas kemenangan tersebut. Jokowi pun berencana akan mengunjungi gang-gang dan perkampungan sempit sambil menunggu hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
"Kepada masyarakat, simpatisan, kader partai, dan relawan agar tidak usah konvoi dan tidak usah hura-hura. Semuanya bersyukur atau syukuran di lingkungan masing-masing dengan kerendahan hati masing-masing. Nanti bila sudah tiba saatnya marilah kita berkerja bersama-sama memajukan Jakarta menjadi yang lebih baik," ujarnya. (FRD)

http://id.berita.yahoo.com  (sumber )



TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperoleh penghargaan Soegeng Sarjadi Award on Good Governance untuk kategori tokoh inspirasi pemberdayaan masyarakat dari Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG), di Hotel Four Season, Jakarta Pusat, Rabu malam, 19 September 2012.
Penghargaan ini diberikan hanya sekitar 10 jam sebelum pembukaan tempat pemungutan suara pada pencoblosan Gubernur DKI Jakarta hari ini, Kamis, 20 September 2012, pukul 07.00.
Dengan kemeja batik cokelat dan celana bahan hitam, Jokowi menerima penghargaan langsung dari Soegeng Sarjadi, pendiri Soegeng Sarjadi School of Government. Saat diberikan kesempatan untuk berpidato, Jokowi enggan berbicara banyak.
"Karena malam ini masih masuk hari tenang, saya tidak akan berbicara malam ini," kata Jokowi singkat setelah menerima penghargaan, Rabu malam, 19 September 2012.
Pernyataan singkat itu pun langsung disambut tepuk tangan para pengunjung yang memadati lokasi acara. Dalam kategori lain, yaitu tokoh state society, Jokowi kalah dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan dapat penghargaan untuk kategori tokoh state society.
Beberapa kandidat lain untuk kategori ini adalah Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Wali Kota Solo Joko Widodo, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei di sejumlah kota di Indonesia.
Penghargaan juga diberikan kepada PT Pertamina untuk kategori market (pasar), pengusaha media Chairul Tanjung untuk kategori tokoh di bidang market, dan penyanyi Iwan Fals untuk kategori masyarakat sipil yang memberikan kontribusi lewat lagu-lagu yang mendukung demokrasi. Komisi Nasional Perlindungan Anak juga memperoleh penghargaan ini untuk ketegori masyarakat sipil.



No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini