Foke Telepon Jokowi Ucapkan Selamat.
Ucapan selamat Foke kepadanya pun langsung dijawab Jokowi dengan menyampaikan
permintaan maaf. "Saya juga mohon maaf sebesar-besarnya kalau saya
ngerepotin selama ini, kalau ada kata yang tidak berkenan. Beliau mengiyakan,
dan menitip salam untuk keluarga," ujar Jokowi. Apa komentarmu ? Share di http://kom.ps/ACUS76
Sumber > http://www.facebook.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja
Purnama menang mutlak di TPS tempat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie
mencoblos. Dari 280 warga yang ikut mencoblos, Jokowi berhasil meraih 221
suara.
TPS 031 Menteng, tempat Aburizal
mencoblos, sebelumnya merupakan TPS yang terletak di kawasan utama kemenangan
pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli di putaran pertama. Apalagi, pada
putaran kedua yang berlangsung, Kamis, 20 September 2012, Golkar yang dipimpin
Aburizal terang-terangan mendukung Foke -panggilan Fauzi Bowo.
Setelah hasil penghitungan, pasangan
Foke-Nara hanya meraup 56 suara. Sedangkan 3 suara dinyatakan tidak sah. Tiga
suara ini dinyatakan tidak sah karena memilih dua pasangan calon sekaligus. Di
TPS 031 Menteng ini jumlah pemilih yang tak menggunakan hak suaranya jauh lebih
besar yaitu 230 suara.
Selain Aburizal, di TPS 031,
pengusaha Mooryati Soedibyo juga ikut memilih. Mooryati yang berasal dari Solo
merupakan salah satu pendukung utama Jokowi dalam Pilkada DKI.
Di TPS 032 yang sama-sama terletak
di SDN 02 Menteng, Jokowi juga menang mutlak. Di TPS tempat adik mantan
Presiden Soeharto, Probosutejo, ini memilih, Jokowi-Ahok meraup 139 suara,
sedang Foke-Nara hanya 39 suara, dan suara tidak sah sebanyak 8 suara.
Sayangnya di TPS ini dari 476 pemilih, hanya 207 saja yang menggunakan hak
suaranya.
Ketua RW 07, Dodji Hersusanto
mengatakan, tingginya angka pemilih yang tak menggunakan hak suara menunjukkan
rendahnya partisipasi publik menghadapi pilkada. Menurut dia, panitia
sebenarnya sudah menyebar undangan dengan maksimal. "Ketidakakuratan data
juga jadi kendala," kata Dodji.
Dia mencontohkan, beberapa nama
pemilih yang terdaftar di TPS sudah pindah
http://id.berita.yahoo.com >> Sumber
Liputan6.com, Jakarta: Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama
(Jokowi-Ahok) berhasil memenangkan hasil perhitungan suara cepat atau quick
count Pilkada DKI
Jakarta putaran kedua di berbagai lembaga survei di Indonesia.
Terkait kemenangan tersebut, lelaki yang biasa disapa Jokowi itu
mengaku bersyukur bisa dipercaya warga untuk memimpin DKI Jakarta. Lelaki yang
masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu pun mengajak serta
seluruh warga bersatu untuk turut membangun Jakarta.
"Saya berterima kasih kepada semua. Pada pendukung saya
maupun pendukung Pak Fauzi Bowo dan Pak Nachrowi yang telah berhasil membuat
Pilkada Jakarta ini aman dan damai. Mari sama-sama kita membangun Jakarta
tercinta ini menjadi lebih baik lagi," kata Jokowi dalam konfrensi persnya
di pos pemenangannya di Jalan Borobudur No 22, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis
(20/9).
Jokowi juga mengimbau agar kemenangan tersebut tidak dirayakan
secara berlebihan. Ia mengajak seluruh simpatisan agar bersikap rendah hati
atas kemenangan tersebut. Jokowi pun berencana akan mengunjungi gang-gang dan
perkampungan sempit sambil menunggu hasil perhitungan suara resmi dari Komisi
Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
"Kepada masyarakat, simpatisan, kader partai, dan relawan
agar tidak usah konvoi dan tidak usah hura-hura. Semuanya bersyukur atau
syukuran di lingkungan masing-masing dengan kerendahan hati masing-masing.
Nanti bila sudah tiba saatnya marilah kita berkerja bersama-sama memajukan
Jakarta menjadi yang lebih baik," ujarnya. (FRD)
http://id.berita.yahoo.com (sumber )
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
memperoleh penghargaan Soegeng Sarjadi Award on Good Governance untuk kategori
tokoh inspirasi pemberdayaan masyarakat dari Soegeng Sarjadi School of
Government (SSSG), di Hotel Four Season, Jakarta Pusat, Rabu malam, 19
September 2012.
Penghargaan ini diberikan hanya sekitar 10 jam sebelum pembukaan
tempat pemungutan suara pada pencoblosan Gubernur DKI Jakarta hari ini, Kamis,
20 September 2012, pukul 07.00.
Dengan kemeja batik cokelat dan celana bahan hitam, Jokowi
menerima penghargaan langsung dari Soegeng Sarjadi, pendiri Soegeng Sarjadi
School of Government. Saat diberikan kesempatan untuk berpidato, Jokowi enggan
berbicara banyak.
"Karena malam ini masih masuk hari tenang, saya tidak akan
berbicara malam ini," kata Jokowi singkat setelah menerima penghargaan,
Rabu malam, 19 September 2012.
Pernyataan singkat itu pun langsung disambut tepuk tangan para
pengunjung yang memadati lokasi acara. Dalam kategori lain, yaitu tokoh state
society, Jokowi kalah dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan dapat penghargaan
untuk kategori tokoh state society.
Beberapa kandidat lain untuk kategori ini adalah Presiden Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Wali Kota Solo
Joko Widodo, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Penghargaan ini diberikan
berdasarkan survei di sejumlah kota di Indonesia.
Penghargaan juga diberikan kepada PT Pertamina untuk kategori
market (pasar), pengusaha media Chairul Tanjung untuk kategori tokoh di bidang
market, dan penyanyi Iwan Fals untuk kategori masyarakat sipil yang memberikan
kontribusi lewat lagu-lagu yang mendukung demokrasi. Komisi Nasional Perlindungan
Anak juga memperoleh penghargaan ini untuk ketegori masyarakat sipil.
No comments:
Post a Comment