Suatu keajaiban ada di Borobudur

Serasa jarang warga dunia yang tidak mengenal Indonesia, Indonesia negara yang subur walau belum makmur. Indonesia memang menarik bagi warga dunia, mereka selalu mimpi datang ke Indonesia, penyebab salah satunya adalah tujuh dari keajaiban dunia ada di Indonesia. Borobudur itulah dia, ada sepenggal cerita tentang candi yang di bangun semasa raja mataram kuno itu ;

Foto : Muhammad, koleksi foto Kronologi FB

Bagi para pengunjung Borobudur, candi yang satu ini juga memiliki keajaiban tersendiri. Konon katanya bila seseorang berhasil menyentuh patung Budha di komplek paling atas candi maka keinginannya akan terwujud. Dinasti sailendra yang bernama Semaratungga membangun Borobudur sekitar tahun 824 Masehi. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramodawardhani. Pembanguan borobudur diperkirakan makan waktu setengah abad lamanya.

Letak candi Borobudur di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Luas bangunan candi 15.129 Meter persegi, tersusun dari 55.000 meter batu, terdiri dari 2 juta potongan batu-batuan. Candi ini dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian ceritra yang tersusun dalam 1.460 panel, dan terdiri dari 10 tingkatan. Tingkat 1 sampai 6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7 sampai 10 berbentuk bundar. Jumlah semua arca di candi ini adalah 504 buah, sedangkan tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun kini tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir. Dibagian atas Borobudur terdapat ruang kosong yang merupakan simbul kesempurnaan. Kepercayaan masyarakat lokal menyebutkan bahwa jika anda telah ada di puncak candi dan memiliki satu keinginan sungguh-sungguh, lalu tangan anda menjangkau dan menyentuh sosok Sang Budha di dalamnya, maka apapun permintaan anda akan terwujud. Wow, Borobudur bukan hanya ajaib karena keindahan bangunannya namun juga karena kepercayaan akan dipenuhinya keinginan kita jika berhasil menyentuh patung Budha. Patut di coba untuk menjawab rasa penasaran.

Sumber  >  koran saraswati, edisi XI juni 2011.