Kunyit (curcuma
longa linn.syn.curcuma domestica val), punya daerah penyebaran di Malaysia, Indonesia, Australia dan Afrika.
Disamping sebagai tanaman rempah juga bermanfat sebagai bahan pokok obat
tertentu, demikian banyak manfaatnya antara lain >
1. Diabetes > bahan
3 rimpang kunyit, 0.5 sendok teh garam. Kedua bahan tersebut direbus dengan 1
liter air sampai mendidih, disaring, diminum 2 kali seminggu, 0.5 gelas
2. Tifus > bahan 2
rimpang kunyit, 1 bonggol sere, selembar daun sambiroto. Semua bahan ditumbuk
halus dan dipipis, lalu ditambah ½ gelas air masak yang masih hangat, di
saring. Diminum selama satu minggu berturut-turut.
3. Usus buntu > bahan
1 rimpang kunyit, 1 buah jeruk nipis, sepotong gula kelapa/aren, garam
secukupnya.Kunyit diparut, jeruk nipis diperas, dicampur dengan bahan yang
lain, diseduh dengan segelas air, disaring. Minumlah setiap pagi setelah makan
secara teratur.
4. Disentri > bahan
1 s.d 2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya. Semua bahan direbus
dengan 2 gelas air hingga mendidih
jadikan sampai 1 gelas, disaring, diminum diulangi hingga sembuh,
5. Keputihan >
bahan 2 rimpang kunyit, segenggam daun beluntas, 1 gagang buah asem, sepotong
gula kelapa/aren. Semua bahan direbus dengan seliter air hingga mendidih,
disaring, minumlah segelas sehari.
6. Haid tidak teratur
> bahan 2 rimpang kunyit, 0.5 sendok teh ketumbar, 0.5 teh biji pala,
setengah genggam daun srigading. Semua bahan ditumbuk halus, direbus dengan
seliter air hingga mendidih, disaring, minum segelas sehari.
lebih jauh tentang >> KUNYIT
Sumber > bali post, 19/9-2012
|
- Membantu menghilangkan jerawat dan noda hitam pada wajah - Menghaluskan kulit - Mencegah keputihan - Mengurangi nyeri saat haid
Untuk
memperoleh beberapa manfaat kunyit tersebut, anda dapat mengkonsumsinya dalam
bentuk serbuk, kapsul ataupun anda campurkan dalam makanan anda. Namun, anda
juga harus tetap mengontrol konsumsi kunyit karena meskipun tanaman alami,
kunyit ini jika dikonsumsi secara terus-menerus dapat menimbulkan efek
samping seperti gangguan pada sistem pencernaan, meningkatkan resiko bayi
prematur jika dikonsumsi ibu hamil dan menurunkan manfaat dari kemoterapi.
|
|
|
No comments:
Post a Comment